Selasa, 25 September 2012 - 0 komentar

saya....kami....

Saya adalah salah satu Mahasiswi 
Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta 
program studi Kebidanan 2011/2012 :) 
sekiaan ... hahaha 



- 0 komentar

Obat kontrasepsi hormonal

A. pengertian

Pada umumnya, kontrasepsi hormonal mengandung hormon estrogen dan progestin. Sekalipun demikian, ada juga kontrasepsi hormonal yang hanya mengandung progestin saja, karena tambahan estrogen ke dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan
1. Kontrasepsi oral :Kontrasepsi pil adalah alat kontrasepsi yang berbentuk tablet yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, mengandung hormone estrogen dan progesterone
2. kontrasepsi suntik :alat untuk mencegah kehamilan, penggunaannya dilakukan dengan jalan menyuntikan obat tersebut.
3. kontrasepsi implan/norplant :lat kontrasepsi yang dipasang dibawah kulit lengan atas wanita, terdiri dari enam kapsul kecil berisi 36mg progestin levonorgestrel, setiap kapsul terdiri dari nortplant (setiap lima tahun) dan implant (setiap tiga bulan).

B. Jenis-jenis 
    1.Kontrasepsi oral
        a.Tipe kombinasi
        b.Sekuensial
        c.Tipe pil mini
       d.Pasca sanggama( morning after pil)
    2. Kontrasepsi suntik
        a.depoprovera setiap tiga bulan, 
        b.norigest setiap sepuluh minggu, dan cyclofem setiap bulan
    3. Kontrasepsi implan /norplant
        a.Implant yang terdiri dari 6 tube silastik berisi 36 mg levonorgestrel(norplant). Ditanan dalam SK di lengan kiri selama periode 5 tahun
        b.Satu tube silastik berisi 3-keto-desogestrel60 mg selama periode 3 tahun.
         Dari kedua alat kontap diatas rata rata sehari mengeluarkan 30pikogram/hari zat aktifnya. Setelah habis masa kerja kedua jenis implant harus dikeluarkan dari dalam tubuh

C. Mekanisme kerja
              Dimulai pada hari ke lima menstruasi. Meniadakan kadar puncak FSH dan LH pada perrtengahan siklus. Penurunan kadar gonadotropin ini menyebabkan hambatan ovulasi. Senyawa ini mengubah jumlah dan konsistensi mukus kelenjar serviks menghambat masuknya sperma . Serta menggangu kontraksi tuba fallopi. Jalannya telur dapat terganggu. Gannguan keseimbangan hormonal sehinggga nidasi telur telah dibuahi terhambat. 

D. Efek pada alat kelamin
1.Ovarium : fungsi ovarium menurun
2.Uterus :  perubahan struktur miometrium dan endometrium
3.Tuba: perubahan aktivitas fisiologik tuba
4. serviks : mukus serviks lebih kental dan keruh
5.Kelenjar payudara : pemebesaran kelenjar payudara mengakibatkan nyeri tekan 
6. Siklus haid: gangguan siklus haid
7. Hepar : gangguan fungsi hepar
8. Metabolisme karbohidrat : gangguan penggunaan glukosa dalam tubuh.
9. Metabolisme protein : perubahan lemak dan lipoprotein menyebabkan gangguan sistem kardiovaskular.

E. Efek samping 
qmual ,mastalgia,pendarahn antar haid, sakit kepala ringan,perubahan berat badan dan oedem .
qHiperpigmentasi pada bagian muka
qGangguan sistem metabolisme dan kardiovaskular

f. kontraindikasi 
  Pada pasien dengan tromboemboli,tromboflebitis,apopleksi,sereberi,hipertensi berat,gangguan fungsi hati, anemia hemolitik vaskular,hiperlipidemia,kanker payudara, dan payah jantung.

g. Sediaan 
1. Pil oral
        Derivat progestin norgestrel 0.125 +derivat estrogen etinilestradiol 0.05 mg + 7 tab laktosa nama dagang microgynon
2. Suntikan
    Medroksiprogesteron asetat 150mg diberikan setiap 12 minggu
3. Implantasi
     levonogestrel 36 mg per tube silastik ,implantasi SK 6 tube untuk 5 tahun

- 0 komentar

the Risk at all thing ...



Persoalan apa di dunia ini yang tidak mengandung risiko? Semua hal ada risikonya. Terkadang, semakin besar risiko yang dihadapi, semakin besar pula hasil yang akan dicapai.

Keberanian kita menghadapi risiko sangat bergantung pada motivasi yang kita miliki. Semakin besar motivasi kita terhadap sebuah capaian, semakin besar pula keberanian kita menghadapi risikonya.


RISIKO
  • Tertawa berarti menghadapi risiko tampak bodoh.
  • Menangis berarti menghadapi risiko tampak cengeng.
  • Mengulurkan tangan kepada orang lain berarti menghadapi risiko terlibat dengannya.
  • Mengungkapkan perasaan berarti menghadapi risiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya.
  • Mengemukakan gagasan-gagasan dan mimpi-mimpi Anda di depan orang banyak berarti menghadapi risiko kehilangan gagasan dan impian itu.
  • Mencintai berarti menghadapi risiko dibalas dengan penolakan.
  • Hidup berarti menghadapi risiko mati.
  • Berharap berarti menghadapi risiko kecewa.
  • Berusaha berarti menghadapi risiko gagal.

Namun, risiko harus diambil sebab bahaya terbesar dalam hidup adalah tidak menghadapi risiko apapun.

Orang yang tidak menghadapi risiko apapun, tidak akan melakukan apa-apa, tidak punya apa-apa, dan bukan apa-apa.

Dia mungkin bisa menghindari penderitaan dan kesedihan, tetapi dia sama sekali tidak bisa belajar, merasakan, berubah, berkembang, mencintai, dan ... hidup.

Terbelenggu oleh keyakinannya sendiri, dia justru menjadi budak: dia telah kehilangan kebebasannya.
Hanya orang yang mau menghadapi risikolah yang bebas.
[Anonim]

Maka, beranilah menghadapi risiko hidup :)
- 0 komentar

hope is a good thing




Semua hal yang kita harapkan tak tentu akan menjadi sebuah kenyataan yang indah, terkadang harapan tersebut justru menjadi begitu menyedihkan dan hanya tersirat dalam mimpi sepintas yang mencekam.

Namun, tahukah, bahwa hanya dengan harapanlah kita mampu bertahan dalam situasi seburuk apapun, ia datang membawa setitik cahaya ketika sekeliling kita hanyalahgelap, ketika semua orang didunia ini seakan menjauh dan ketika kau merasa hidup segan matipun tak mau.

banyak yang mengatakan, "janganlah terlalu banyak berharap sesuatu yang tak mungkin dalam hidupmu", bantahlah kata-kata tersebut! harapan bukan seperti khayalan yang hanya kita angankan belaka, namun sebuah misi menuju pencapaian pada kenyataan. Pupuklah harapanmu dengan semangat dan do'a do'a indah di setiap sujudmu pada-Nya, niscaya akan teranglah jalanmu menuju harapan yang kau inginkan.

Seseorang yang patut berbahagia adalah seseorang yang masih memiliki harapan, bahwasannya begitu banyak orang yang menyerah pada takdir karena tak memiliki harapan, oh bukan, tepatnya tidak mampu memupuk harapannya dengan ikhtiar dan semangat juga do'a.

Tetaplah pada harapanmu teman :) masiih ada banyak harapan :D