Selasa, 25 September 2012 - 0 komentar

the Risk at all thing ...



Persoalan apa di dunia ini yang tidak mengandung risiko? Semua hal ada risikonya. Terkadang, semakin besar risiko yang dihadapi, semakin besar pula hasil yang akan dicapai.

Keberanian kita menghadapi risiko sangat bergantung pada motivasi yang kita miliki. Semakin besar motivasi kita terhadap sebuah capaian, semakin besar pula keberanian kita menghadapi risikonya.


RISIKO
  • Tertawa berarti menghadapi risiko tampak bodoh.
  • Menangis berarti menghadapi risiko tampak cengeng.
  • Mengulurkan tangan kepada orang lain berarti menghadapi risiko terlibat dengannya.
  • Mengungkapkan perasaan berarti menghadapi risiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya.
  • Mengemukakan gagasan-gagasan dan mimpi-mimpi Anda di depan orang banyak berarti menghadapi risiko kehilangan gagasan dan impian itu.
  • Mencintai berarti menghadapi risiko dibalas dengan penolakan.
  • Hidup berarti menghadapi risiko mati.
  • Berharap berarti menghadapi risiko kecewa.
  • Berusaha berarti menghadapi risiko gagal.

Namun, risiko harus diambil sebab bahaya terbesar dalam hidup adalah tidak menghadapi risiko apapun.

Orang yang tidak menghadapi risiko apapun, tidak akan melakukan apa-apa, tidak punya apa-apa, dan bukan apa-apa.

Dia mungkin bisa menghindari penderitaan dan kesedihan, tetapi dia sama sekali tidak bisa belajar, merasakan, berubah, berkembang, mencintai, dan ... hidup.

Terbelenggu oleh keyakinannya sendiri, dia justru menjadi budak: dia telah kehilangan kebebasannya.
Hanya orang yang mau menghadapi risikolah yang bebas.
[Anonim]

Maka, beranilah menghadapi risiko hidup :)

0 komentar:

Posting Komentar