Selasa, 29 Mei 2012 - 0 komentar

The best Thing




The Best Thing For You (Don't Forget Father)

A thought of my childhood,
you hugged and spoiled me.
How beautiful was this moment
(that) made me bounching high.
In your side buzzing
the warmth fresh of your fragrant.
You told me everything
about your dreams and hopes.


You want me to be
the best one for you.
Obeying your rules
to stay away temptations
that I might do
at the time I am getting mature.
Don't let them makes me
being manacled, fall, and being stepped on.


God, please help
tell my millions of loves for him.
I will always promising
won't betray his fate.
Father please hear
how much I really love you.
I will prove you
I can fulfill your wish.


If these seconds
could be turned back
I would miss the ambience,
(that) washing my soul
and bring myself happiness,
for your love and affection I have thirstiness
to recreate everything,
that have been missed


God, please help
tell my millions of loves for him.
I will always promising
won't betray his fate.
Father please hear
how much I really love you.
I will prove you
I can fulfill your wish.



Thankyou daddy :D
Senin, 28 Mei 2012 - 1 komentar

smile please :)

Senyum itu ibadah , agama bilang seperti itu . Senyum itu simple , gampang , dan gak rumit seperti matakuliah fisika (sempet-sempetnya ) . senyum itu juga sedekah lo ya . inget ! 





Tips Manfaat Tersenyum : 
1. Senyum membuat kita lebih menarik
Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari kita , tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik. 

2. Senyum mengubah mood kita
Ketika kita merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood kita akan berubah menjadi lebih baik. 

3. Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum
Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka Kamu akan disukai oleh banyak orang. 

4. Senyum dapat mengurangi stres
Jika tanda-tanda stres menyerang kamu, maka wajah Kamu sangat tidak enak untuk dipandang, sesegera mungkin untuk tersenyum karena senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang stres, lelah atau merasa “down”. Jika Kamu sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stres Kamu akan berkurang dan Kamu akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya. 

5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh
Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika Kamu tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan Kamu menjadi lebih rileks. 

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Ketika Kamu tersenyum, maka tekanan darahmu akan menurun. Jika Kamu gak percaya, Kamu boleh mencobanya sendiri, jika Kamu memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah. 

7. Senyum mengeluarkan endorphins (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang obat yang alami. 

8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat Kamu terlihat lebih muda
Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat Kamu terlihat lebih muda. Jika Kamu ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyummu sepanjang hari, maka Kamu akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik. Karena itu dapat Menghilangkan Jerawat juga.

9. Senyum membuat Kamu tampak sukses
Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat Kamu melakukan pertemuan dan saat ada janji. Rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat Kamu akan merasakan sesuatu yang berbeda dan sukses

10. Senyum membuat Kamu tetap positif
Senyumlah! Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulitkan? Karena ketika Kamu tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh Kamu bahwa “hidup Kamu saat ini baik-baik saja”. 

Jadi  jauhkan diri Kamu dari depresi, stres dan rasa khawatir dengan satu kata yaitu "senyum", tentu saja dengan memberikan senyum pada tempat dan suasana yang tepat. Jika berlebihan, maka orang lain akan menganggap Kamu kurang waras. saya pastikan itu .
- 0 komentar

Makalah Kajian Kasus Malpraktik dalam Praktik Kebidanan



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai calon bidan yang ahli dan professional dalam melayani klien, sudah menjadi suatu kewajiban kita untuk mengetahui lebih dahulu apa saja wewenang yang boleh kita lakukan dan wewenang yang seharusnya ditangani oleh seorang dokter SpOG sehingga kita harus meninjau agar tindakan kita tidak menyalahi  PERMENKES yang berlaku.
Akhir-akhir ini sering kita menemukan dalam pemberitaan media massa adanya peningkatan dugaan kasus malpraktek dan kelalaian medik di Indonesia, terutama yang berkenaan dengan kesalahan diagnosis bidan yang berdampak buruk terhadap pasiennya. Media massa marak memberitahukan tentang kasus gugatan/ tuntutan hukum (perdata dan/ atau pidana) kepada bidan, dokter dan tenaga medis lain, dan/ atau manajemen rumah sakit yang diajukan masyarakat konsumen jasa medis yang menjadi korban dari tindakan malpraktik (malpractice) atau kelalaian medis.
Lepas dari fenomena tersebut, ada yang mempertanyakan apakah kasus-kasus itu terkategori malpraktik medik ataukah sekedar kelalaian (human error) dari sang bidan/dokter. Perlu diketahui dengan sangat, sejauh ini di negara kita belum ada ketentuan hukum tentang standar profesi kebidanan yang bisa mengatur kesalahan profesi.
Melihat fenomena di atas, maka kami melalui makalah ini akan membahas tentang salah satu kasus malpraktik di Indonesia.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian malpraktek
2. Untuk mengetaahui dan memahami jenis-jenis malpraktek
3. Untuk memahami dan menganalisis contoh kasus malpraktek
4. Untuk mengetahui upaya pencegahan dalam menghadapi tuntutan malpraktek


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Malpraktek
Malpraktek merupakan istilah yang sangat umum sifatnya dan tidak selalu berkonotasi yuridis. Secara harfiah “mal” mempunyai arti “salah” sedangkan “praktek” mempunyai arti “pelaksanaan” atau “tindakan”, sehingga malpraktek berarti “pelaksanaan atau tindakan yang salah”. Meskipun arti harfiahnya demikian tetapi kebanyakan istilah tersebut dipergunakan untuk menyatakan adanya tindakan yang salah dalam rangka pelaksanaan suatu profesi.
Sedangkan difinisi malpraktek profesi kesehatan adalah “kelalaian dari seseorang dokter atau bidan untuk mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu pengetahuan dalam mengobati dan merawat pasien, yang lazim dipergunakan terhadap pasien atau orang yang terluka menurut ukuran dilingkungan yang sama” (Valentin v. La Society de Bienfaisance Mutuelle de Los Angelos, California, 1956).
Berlakunya norma etika dan norma hukum dalam profesi kesehatan. Di dalam setiap profesi termasuk profesi tenaga bidan berlaku norma etika dan norma hukum. Oleh sebab itu apabila timbul dugaan adanya kesalahan praktek sudah seharusnyalah diukur atau dilihat dari sudut pandang kedua norma tersebut. Kesalahan dari sudut pandang etika disebut ethical malpractice dan dari sudut pandang hukum disebut yuridical malpractice.


B. Jenis-Jenis Malpraktek
Untuk malpraktek hukum atau yuridical malpractice dibagi dalam 3 kategori sesuai bidang hukum yang dilanggar, yakni Criminal malpractice, Civil malpractice dan Administrative malpractice.
1. Criminal malpractice
Perbuatan seseorang dapat dimasukkan dalam kategori criminal malpractice manakala perbuatan tersebut memenuhi rumusan delik pidana yakni :
a. Perbuatan tersebut  merupakan perbuatan tercela.
b. Dilakukan dengan sikap batin yang salah yang berupa kesengajaan, kecerobohan atau kealpaan.
Criminal malpractice yang bersifat sengaja misalnya melakukan euthanasia (pasal 344 KUHP), membuka rahasia jabatan (pasal 332 KUHP), membuat surat keterangan palsu (pasal 263 KUHP), melakukan aborsi tanpa indikasi medis pasal 299 KUHP).
Criminal malpractice yang bersifat ceroboh misalnya melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien informed consent.
Criminal malpractice yang bersifat lalai misalnya kurang hati-hati mengakibatkan luka, cacat atau meninggalnya pasien.
Pertanggung jawaban didepan hukum pada criminal malpractice adalah bersifat individual/personal dan oleh sebab itu tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau kepada rumah sakit/sarana kesehatan.
2. Civil malpractice
Seorang tenaga kesehatan akan disebut melakukan civil malpractice apabila tidak melaksanakan kewajiban atau tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telah disepakati (ingkar janji).
Tindakan tenaga kesehatan yang dapat dikategorikan civil malpractice
antara lain:
a. Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan.
b. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat melakukannya.
c. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi tidak sempurna.
d. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukan.


Pertanggung jawaban civil malpractice dapat bersifat individual atau korporasi dan dapat pula dialihkan pihak lain berdasarkan principle of vicarius liability. Dengan prinsip ini maka rumah sakit/sarana kesehatan dapat bertanggung gugat atas kesalahan yang dilakukan karyawannya (tenaga kesehatan) selama tenaga kesehatan tersebut dalam rangka melaksanakan tugas kewajibannya.
3. Administrative malpractice
Tenaga bidan dikatakan telah melakukan administrative malpractice manakala tenaga bidan tersebut telah melanggar hukum administrasi. Perlu diketahui bahwa dalam melakukan police power, pemerintah mempunyai kewenangan menerbitkan berbagai ketentuan di bidang kesehatan, misalnya tentang persyaratan bagi tenaga bidan untuk menjalankan profesinya (Surat Ijin Kerja, Surat Ijin Praktek), batas kewenangan serta kewajiban tenaga bidan. Apabila aturan tersebut dilanggar maka tenaga kesehatan yang bersangkutan dapat dipersalahkan melanggar hukum administrasi.


C. Kajian Kasus Malpraktek
Radar Malang, Kamis 10 Agustus 2006
SUNGSANG, LAHIR KEPALA PUTUS
Dunia kedokteran di Malang Raya gempar. Seorang bidan bernama Linda Handayani, warga Jl. Pattimura Gg I Kota Batu, melakukan malpraktik saat menangani proses persalinan. Akibatnya, pasien bernama Nunuk Rahayu (39) tersebut terpaksa melahirkan anak ketiganya dengan hasil mengerikan. Bayi sungsang itu lahir dengan leher putus. Badan bayi keluar duluan sedangkan kepalanya tertinggal di dalam rahim.
Kejadian ini membuat suami Nunuk, Wiji Muhaimin (40) kalut bukan kepalang. Bayi yang diidam-idamkan selama 9 bulan 10 hari itu ternyata lahir dengan cara yang sangat memprihatinkan. “Saya sedih sekali, tak tega melihat anak saya,” ujar Muhaimin.
Terkait kronologi kejadian ini, pria berkumis tebal tersebut menjelaskan, istrinya Selasa sore lalu mengalami kontraksi. Melihat istrinya ada tanda-tanda melahirkan, Muhaimin membawa istrinya ke bidan Linda Handayani, yang tak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Begitu memasuki waktu shalat Magrib, dia pulang untuk shalat.
Muhaimin mengaku tidak punya firasat apa-apa sebelum peristiwa tersebut terjadi. Selama ini dia yakin kalau istrinya akan melahirkan normal. “Nggak ada firasat apa-apa. Ya normal-normal saja,” katanya.
Kemarin, istrinya masih belum bisa diwawancarai. Pasalnya, Nunuk masih terbaring lemah di BKIA. Ia tampaknya masih tidur dengan pulas. Kemungkinan, pulasnya tidur Nunuk tersebut akibat pengaruh obat bius malam harinya.
Menurut Muhaimin, dia sangat sedih ketika melihat bayinya tanpa kepala dengan ceceran darah di leher. Dia merasa antara percaya dan tidak melihat kondisi itu. Namun, dia sedikit lega bisa melihat anaknya ketika badan dan kepalanya disatukan. Menurut dia, bayi itu sangat mungil dan cantik, kulitnya masih merah, dan rambutnya ikal. “Saya ciumi dan usap wajahnya, sambil menangis,” kata Muhaimin dengan mata berkaca-kaca.
Meski kejadian ini dirasakan sangat berat, Muhaimin akhirnya bisa juga menerima dan menganggap ini takdir Tuhan. Tetapi untuk kasus hukumnya, dia tetap menyerahkan ke yang berwenang. Dia berharap kasus ini bisa ditindaklanjuti dengan seadil-adilnya.
Dari penuturan beberapa warga sekitar, sebenarnya bidan Handayani adalah sosok bidan yang berpengalaman dan senior. Dia sudah praktik puluhan tahun. Dengan demikian, masyarakat juga merasa kaget mendengar kabar mengerikan itu datang dari bidan Handayani.
Kabar ini juga menyentak kalangan DPRD kota Batu. Menurut ketua Fraksi Gabungan Sugeng Minto Basuki, bidan Handayani memang sangat terkenal di Batu. Kata dia, umurnya sudah 60 tahun lebih. Namun, atas kasus ini dia meminta dinas kesehatan melakukan recovery lagi terhadap para bidan yang ada di Batu. Dengan demikian kasus mengerikan semacam ini tidak akan terulang lagi. “Saya juga meminta polisi segera mengusut kasus ini. Kalau perlu izin praktiknya dicabut,” katanya. (www.opensubscriber.com)
Analisa kasus
            Faktor yang sangat berpengaruh saat kita mau melahirkan adalah faktor kepercayaan dan kenyamanan pada siapa dan dimana kita akan melahirkan. Artinya pada seorang bidanpun  kalau memang kondisi ibu dan bayinya tidak bermasalah dan sang ibu merasa percaya dan nyaman insya allah akan baik-baik saja. Hanya yang perlu diperhatikan adalah seorang bidan mempunyai keterbatasan dalam melakukan tindakan, walaupun dia mampu secara ilmu pengetahuan dan pengalamannya.
            Ada beberapa tindakan yang hanya boleh dilakukan oleh seorang dokter saat menolong persalinan. Jika sang bidan tetap melakukan tindakan yang seharusnya tidak boleh dilakukan, itu sudah termasuk malpraktek kecuali bidan yang praktek ditempat yang terpencil dan tidak ada dokter atau tempat rujukan sangatlah jauh dari tempat praktek bidan dan persalinan sudah harus segera dilakukan (permenkes pasal14) . Tapi jika memungkinkan maka segera lakukan tindakan  rujukan karena kadang bidan apalagi yang sudah senior merasa yakin dan bisa melakukan tindakan yang dilarang dan terjadi sesuatu hal, maka itu akan jadi masalah besar. Misalnya seperti kasus bayi sungsang yang kepala putus,penolongnya adalah bidan senior yang berusia 60th dan terkenal dimasyarakat.


D. Upaya Pencegahan Dalam Menghadapi Tuntutan Malpraktek
Dengan adanya kecenderungan masyarakat untuk menggugat tenaga bidan karena adanya malpraktek diharapkan para bidan dalam menjalankan tugasnya selalu bertindak hati-hati, yakni:
a. Tidak menjanjikan atau memberi garansi akan keberhasilan upayanya, karena perjanjian berbentuk daya upaya bukan perjanjian akan berhasil.
b. Sebelum melakukan intervensi agar selalu dilakukan informed consent.
c. Mencatat semua tindakan yang dilakukan dalam rekam medis.
d. Apabila terjadi keragu-raguan, konsultasikan kepada senior atau dokter.
e. Memperlakukan pasien secara manusiawi dengan memperhatikan segala kebutuhannya.
f. Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya.





BAB III
PENUTUP


Kesimpulan 
Dari data kajian yang telah kita peroleh dapat disimpulkan bahwa seorang bidan harus berhati-hati dalam memberikan pelayanan pada pasiennya. Sehingga pelayanan atau tindakah yang kita berikan tidak merugikan pasien dan berdampak pada kesehatan pasien.
Oleh karena itu bidan harus selalu memperhatikan apa yang dibutuhkan pasien sehingga kita mampu memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas
Bidan harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang cukup mendalam agar setiap tindakannya sesuai dengan standar profesi dan kewenangannya.
Bidan tidak diberikan kewenangan dalam melakukan tindakan menolong persalinan letak Sungsang karena Bidan Linda secara Undang-Undang Kesehatan dan Etika Profesi  tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan pertolongan persalinan patologis
Bidan tidak mempunyai kewenangan dalam Menolong Persalinan letak  Sungsang karena risiko yang ditimbulkannya sangat besar, secara hak pasien telah dirugikan, terutama tentang persyaratan pasien memperoleh pelayanan kesehatan secara aman.
Dalam kasus tertentu pasien tidak memperoleh hak secara utuh dalam memperoleh informasi tentang kondisi kesehatan karena kelalaian/kesalahan diagnosis Bidan Linda sehingga pasien tidak bisa menentukan atau menolak pelayanaan apa yang sebaiknya diperolehnya.
Bidan Jika melakukan pertolongan persalinan letak Sungsang akan memperoleh sangsi hukum sesuai Undang-Undang kesehatan yang dilanggar serta sangsi Administratif tentang pelanggaran Kode Etik dan profesi Kebidanan.

- 0 komentar

UAS ku pasti Sukses

Yang lagi UAS (Ujian Akhir Semester) semangat yaa :) 
kamu pasti bisa . Saya yakin kamu bisa (҂'̀⌣'́)9 
satu kata deh buat yang lagi ujian :)
nih dibawah ~(​​‾⌣‾~)(​​~‾⌣‾)~




jangan sampai ya pakai metode 
SKS ( Sistem Kebut Semalam ) masa iya belajar cuma pas mau ujian doang , malemnya lagi 
(˘▿˘)-c<ˇ_ˇ) ?? hehe kek 
gini nih ntar jadinyaa (ง ˘̩̩̩.˘̩)ง pusing kaaan .
 ♡ώκωķ♡


truss, yang baik itu menurutku nih  belajar 7 jam dalam seminggu dari pada 7jam dalam sehari -__-" maksudnya gini  , belajar sehari 1 jam tapi rutin , konsentrasi dan fokus . dari pada mengharuskan dan memaksa belajar 7jam dalam waktu sehari :( dedel ya dedel deh tuh otak bisa-bisa . haha
So, Rutin dan be foccus yaa (っ˘з(˘⌣˘ ) 


next , supaya kamu bisa semangat belajar terus nih 
buat lah mindset yang keren , tulis yang besaar dan
 tempel di kamar mu atau tempat-tempat yang pasti
 kamu lihat , misal dicermin lemari semacam itu , 
buatlah planning sebaik mungkin . berilah pikiran 
yang baik-baik dalam otakmu yaa \\(´▽`)/  
bayangin aja gimana cantiknya atau gantengnya kita
pakai sebuah TOGA WISUDA semacam ini . hehe


kemudian , hem apa yaa ?? oh jangan lupa terus berdoa juga supaya semua lancar dan nampak sempurna yaa (っ ̄³ ̄)っ  


intinya Semangat buat UAS , kyk gini nih semangatnya ( lebai dikiit laaah ) 


and Success yaa sekali lagi .......... 
success for us :) amin (ʃ⌣ƪ)



By : Lhisty ('̀⌣'́)ง" - inspired because someone who is undergoing a final semester exam today :)








Sabtu, 26 Mei 2012 - 0 komentar

Miss you



i wanna say : 

I MISS YOU ( TUHAN )
Kamis, 24 Mei 2012 - 0 komentar

you're my everything Mom :D



You taught me to hold
Tears pouring rain
To always be patient in the trial
Prostration and kneeling on the Lord ...

You couplet formed by prayer

Take care of the crime
Sweep me away by the dust
That will make me fall ...

You are an inspiration in life

Leads to sweep the obstacles
With that build confidence
Patience and care to create ...

You are a hero throughout the ages

Sweat makes science
Crying makes light guide
Dusk making a new spirit ...

You set the clouds

Will not disappear by the moon
Your love is eternal
Until later I had a dream in a grave ...

Where you stand

Place last steps
Share Them all miss the place
And a place to complain ...

You (the mother) there is no indelible

By the swift exposure to sea
By the anger of the earth ground
My heart and will always be an integral ...



























- 0 komentar

Sahabat itu ?


Punyakah anda sahabat ? 

I think ??


  • Sahabat itu seperti pelangi, akan slalu tampak indah meskipun berbeda.
  • Sahabat itu luar biasa dalam segala hal. I'm so proud to  have  them in my beautiful life :)
  • Sahabat yg sebenarnya hadir disaat kesedihan kita rasakan, dan hadir untuk memberikan warna disaat semua tampak hampa.
- 0 komentar

ARE YOU MY FRIEND?




Will you be there when I’m down,
And catch me when I fall?
Will you hold me when I need
To feel the warmth of your touch?


Will you laugh when I laugh,
And cry when I cry?
Will you let me rant and rave,
When I need to let off steam?


Will you discuss those painful things,
That you’d rather not think about?
Like the times we’ve hurt each other,
And promised would never do so again?


Will you say the right thing,
When all I’ve heard is the wrong?
And tell me soothing words,
That make the pain I feel subside?


Will you understand me when I say,
“I can’t see you now, go away”?
Will you come back when I call,
As if nothing happened at all?


If you’ll do these things for me,
And keep smiling all the way.

If you’ll be with me through the bad times,
As well as the good.


Then truly you are my friend,
My pal, my mate and my confidante.
And that means so much to me.
I thank you dearly, for being there,
You, My Friend.




- 0 komentar

Makalah Masa Persalinan


                                                         BAB I                           
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Selama kehamilan, janin tinggal dengan aman pada rahim calon ibu. Di tempat yang terlindung ini, janin mendapat makanan yang bergizi, terlindung dan terus berkembang sampai akhirnya janin lengkap membentuk organ-organ tubuh dan siap dilahirkan. Proses ini dapat terus berlangsung karena leher rahim tertutup rapat sehingga janin dapat terus tinggal aman di dalam rahim selama kurang lebih 9 bulan. Setelah masa kehamilan selesai, kini janin siap untuk keluar dari rahim dalam proses persalinan.
Seorang calon ibu yang akan bersalin, biasanya akan dimulai dengan rasa mulas pada perut yang diakibatkan gerakan kontraksi pada otot-otot uterus. Rasa yang tidak menyenangkan dan membuat sakit seorang calon ibu. Kemudian, untuk mempersiapkan jalan keluar bagi bayi, leher rahim mulai menipis, melunak dan merenggang juga ditambah dengan membesarnya vagina. Bersamaan dengan membesarnya leher rahim dan vagina, selaput ketuban pecah dan menjadi penanda, bayi harus segera keluar.
Sebagai tenaga untuk mendorong bayi, rahim mulai menciut dan berkontraksi yang akan membantu bayi keluar. Calon ibu juga harus membantu besarnya tenaga dorongan agar bayi dapat segera keluar. Pada persalinan normal, seorang calon ibu mengejan agar kelahiran bayi yang ditunggu-tunggu dapat terjadi.
Penyebab rahim yang menciut dan perenggangan leher rahim dipicu oleh 2 hal. Pertama, dihasilkannya hormon oksitosin yang diproduksi otak dalam jumlah yang besar. Faktor kedua adalah berhentinya hormon progesteron dari plasenta sehingga rahim mulai berkontraksi dan akan mendorong bayi keluar.
Setelah bayi keluar, bayi harus mengalami perubahan lingkungan yang sangat berbeda dari tempat tinggal sebelumnya di dalam rahim. Jika sebelumnya paru-paru janin pada rahim berisi air ketuban, kini setelah lahir, paru-paru bayi harus diisi dengan udara agar dapat bernapas. Untuk mengisi paru-parunya dengan udara, bayi harus menangis dan ini menjadi tangisan pertama yang menentukan.
B.     Tujuan Penulisan
1 .      Mengetahui definisi persalinan
2.      Mengetahui sebab terjadinya proses persalinan
3.      Mengetahui persalinan ditentukan oleh 3 faktor “p” utama
4.      Mengetahui tanda dan gejala inpartu
5.      Mengetahui batasan berlangsungnya persalinan normal
6.      Mengetahui nyeri persalinan pada waktu his dipengaruhi berbagai faktor

BAB II
ISI
A.    Definisi Persalinan
1.      Persalinan / partus
Adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.
2.      Partus normal / partus biasa
 Bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat / pertolongan istimewa
3.      Partus abnormal
 Bayi lahir melalui vagina dengan bantuan tindakan atau alat seperti versi / ekstraksi, cunam, vakum, dekapitasi, embriotomi dan sebagainya, atau lahir per abdominam dengan sectio cesarea.

B.     Sebab Terjadinya Proses Persalinan
1.      Penurunan fungsi plasenta : kadar progesteron dan estrogen menurun mendadak, nutrisi janin dari plasenta berkurang.
2.      (pada diagram, dari Lancet, kok estrogen meningkat ?)
3.      Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser, menjadi stimulasi (pacemaker) bagi kontraksi otot polos uterus.
4.      Iskemia otot-otot uterus karena pengaruh hormonal dan beban, semakin merangsang terjadinya kontraksi.
5.      Peningkatan beban / stress pada maternal maupun fetal dan peningkatan estrogen mengakibatkan peningkatan aktifitas kortison, prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus rangsangan untuk proses persalinan.

C.    Faktor Persalinan
1.      Power
His (kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan mengejan ibu, keadaan kardiovaskular respirasi metabolik ibu.
2.      Passage
Keadaan jalan lahir
3.      Passanger
Keadaan janin (letak, presentasi, ukuran/berat janin, ada/tidak kelainan anatomik mayor)

D.    Tanda dan Gejala Inpartu
Gejala persalinan sebagai berikut :
1.      Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek.
2.      Dapat terjadi pengeluaran pembawa tanda, yaitu :
a)      pengeluaran lender
b)       lendir bercampur darah
3.      Dapat disertai ketuban pecah.
4.      pada pemeriksaan dalam, dijumpai perubahan serviks :
a)      Perlukaan cervix
b)      Pendataran cervix
c)      Pembukaan cervix

E.     Batasan Berlangsungnya Persalinan Normal
Partus dibagi menjadi 4 kala, yaitu :
1.      KALA I
Batasan persalinan kala I (satu) dimulai dari pembukaan 1cm sampai 10cm (lengkap).
Fase-fase persalinan kala I
Kala I fase laten :
a)      pembukaan cervix kurang dari 3 cm
b)      cervix membuka perlahan selama fase ini
c)      fase laten biasanya berlangsung tidak lebih dari 8 jam
Kala I fase aktif :
a)      pembukaan cervix 4 cm sampai 10 cm.
b)      his dalam fase ini lebih kuat dan cervix membuka lebih cepat.
c)      Fase aktif tidak boleh berlangsung dari 7 jam

2.      KALA II
Batasan persalinan kala II dimulai ketika pembukaan lengkap sampai lahirnya seluruh tubuh janin.
Tanda dan gejala persalinan kala II
Didapatkan hal-hal berikut ini:
a)      ibu ingin meneran
b)      perineum menonjol
c)      vulva dan anus membuka
d)     meningkatnya pengeluaran darah dan lender
e)      kepala telah turun di dasar panggul.


Diagnosis pasti persalinan kala II adalah bila saat dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan:
a)      pembukaan cervix lengkap
b)      kepala bayi terlihat pada introitus vagina.

3.       KALA III
Batasan persalinan kala III (tiga) dimulai setelah bayi lahir sampai plasenta lahir. Normalnya pelepasan plasenta berkisar ± 15-30 menit setelah bayi lahir.
Ø  Fisiologi dan penatalaksanaan kala III
Pada persalinan kala III myometrium akan berkontraksi mengikuti berkurangnya ukuran rongga uterus secara tiba-tiba setelah lahirnya bayi. Pengurangan ukuran uterus ini menyebabkan pula berkurangnya ukuran tempat perlekatan plasenta. Karena tempat perlekatan menjadi kecil sedangkan ukuran plasenta tidak berubah, maka plasenta akan terlepas dari dinding uteri setelah plasenta terpisah, ia akan turun ke segmen bawah rahim.
Tanda-tanda pelepasan plasenta
a)      Bentuk uterus globuler
b)      Tali pusat bertambah panjang (tanda afeld)
c)      Semburan darah tiba-tiba.
Cara pelepasan plasenta ada 2 :
a)      Secara Schultze
Pelepasan dimulai pada bagian tengah dari plasenta dan terjadi hematoma retroplasentair yang selanjutnya mengangkat plasenta dari dasarnya. Plasenta dengan hematoma diatasnya sekarang jatuh kebawah dan menarik lepas selaput janin. Bagian plasenta yang tampak pada vulva adalah permukaan foetal sedangkan hematoma sekarang berada dalam kantong yang berputar balik. Pada pelepasan secara schultze tidak ada perdarahan sebelum plasenta lahir atau sekurang-kurangnya terlepas seluruhnya. Baru seluruh plasenta lahir darah sekonyong-konyong mengalir. Pelepasan secara schultze paling sering kita jumpai.
b)      Secara Ducan
Pelepasan dimulai dari pinggir plasenta. Darah mengalir antara selaput janin dan dinding rahim, jadi perdarahan sudah ada sejak sebagian dari plasenta lepas dan terus berlangsung sampai plasenta lepas secara keseluruhan. Pelepasan secara ducan sering terjadi pada plasenta letak rendah.

4.      KALA IV
Batasan persalinan kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta sampai 1 jam setelah itu. Pemantauan pada kala IV :
a)      kelengkapan plasenta dan selaput ketuban
b)      perkiraan pengeluaran darah
c)      laserasi atau luka episiotomi pada perineum dengan perdarahan aktif.
d)     Keadan umum dan tanda-tanda vital ibu.

F.     Faktor Nyeri Persalinan pada Waktu His
1.      Iskemia dinding korpus uteri yang menjadi stimulasi serabut saraf di pleksus hipogastrikus diteruskan ke sistem saraf pusat menjadi sensasi nyeri.
2.      Peregangan vagina, jaringan lunak dalam rongga panggul dan peritoneum, menjadi rangsang nyeri.
3.      Keadaan mental pasien (pasien bersalin sering ketakutan, cemas/ anxietas, atau eksitasi).
4.      Prostaglandin meningkat sebagai respons terhadap stress
5.      Pengukuran kontraksi uterus
6.      Amplitudo : intensitas kontraksi otot polos : bagian pertama peningkatan agak cepat, bagian kedua penurunan agak lambat.
7.      Frekuensi : jumlah his dalam waktu tertentu (biasanya per 10 menit).
8.      Satuan his : unit montevide (intensitas tekanan / mmhg terhadap frekuensi).

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa selama kehamilan, janin tinggal dengan aman pada rahim calon ibu. Di tempat yang terlindung ini, janin mendapat makanan yang bergizi, terlindung dan terus berkembang sampai akhirnya janin lengkap membentuk organ-organ tubuh dan siap dilahirkan. Proses ini dapat terus berlangsung karena leher rahim tertutup rapat sehingga janin dapat terus tinggal aman di dalam rahim selama kurang lebih 9 bulan.
Penyebab rahim yang menciut dan perenggangan leher rahim dipicu oleh 2 hal. Pertama, dihasilkannya hormon oksitosin yang diproduksi otak dalam jumlah yang besar. Faktor kedua adalah berhentinya hormon progesteron dari plasenta sehingga rahim mulai berkontraksi dan akan mendorong bayi keluar.