Senin, 01 Oktober 2012 - 0 komentar

SEBORRHEA DAN BISULAN


                 BAB I
PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG
1.   SEBORRHEA
Adalah suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya. Biasanya, proses pergantian sel-sel pada kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak terlihat oleh mata. Proses pergantian tersebut terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih cepat, maka akan timbul gangguan pada kulit kepala yang kita sebut ketombe. Gangguan yang lebih parah yaitu dermatitis seboroik, berupa serpihan berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala.

2.   BISULAN
Dinding atau tonjolan kulit yang terbentukdan menjadi bisul ini biasanya terasa nyeri. Hal ini karena didalamnya terdapat jaringan tubuh yang masih berfungsi yang sedang berperang melawan bakteri penyebab infeksi. Apalagi kalau penyakit bisulan ini menyerang bagian pantat , penderita akan mengalami kesulitan duduk ataupun saat tidur. Tak jarang penderita mengalami nyeri hebatdisertai rasa berdenyut di sekitar bagian tubuh yang tumbuh bisul. Dari penampakannya, bisul berwarna kemerahan dengan bagian ujung berwarna putih. Dalam perkembangannya, warna merah akan menjadi kekuningan karena di penuhi dengan nanah. Namun tak jarang, kalau kondisi dan daya tubuh cukup baik, bisul akan mengempes dan sembuh dengan sendirinya.
B.     TUJUAN
a.       Tujuan Umum
Agar mahasiswa lebih memahami tentang seborrhea dan bisulan pada bayi.

b.      Tujuan Khusus
-          Untuk mengetahui dan memahami tentang seborrhea pada bayi
-          Untuk mengetahui dan memahami tentang penyebab seborrhea pada bayi.
-          Untuk mengetahui dan memahami tentang gejala seborrhea.
-          Untuk mengetahui dan memahami tentang bagaimana pengobatan seborrhea pada bayi.
-          Untuk mengetahui dan memahami tentang bisulan pada bayi.
-          Untuk mengetahui dan memahami tentang penyebab bisulan pada bayi.
-          Untuk mengetahui dan memahami tentang bagaimana menangani bisulan pada bayi.

BAB II
ISI

A.  SEBORRHEA
1.   Pengertian
Dermatitis seborrheic, adalah ketombe pada bayi, hal ini terkait dengan hormon androgen milik ibunya yang masih tersisa di dalam tubuhnya. Itulah kenapa, lewat dari masa bayi, masalah ini akan menghilang seiring dengan berkurangnya kadar hormon androgen.
Namun, tidak semua bayi akan mengalami dermatitis seborrheic. Jadi hanya bayi tertentu saja, terutama yang mengalami atopik, yakni kecenderungan untuk bereaksi menyimpang terhadap bahan-bahan yang bersifat umum. Bila reaksi menyimpang itu terjadi di kulit kepala, maka akan timbul dermatitis seborrheic bahkan eksim. Bila dermatitis seborrheic ini tidak ditangani secara tepat, mungkin saja akan berlanjut menjadi infeksi. Biasanya disertai proses inflamasi atau peradangan di dalam kulitnya. Ditandai dengan sisik yang berada di atas kulit yang kemerahan.
Anak yang atopik umumnya lahir dari orang tua yang berbakat atopik.Bila orang tua menderita alergi terhadap benda-benda tertentu, hal ini kemungkinan menurun pada anaknya. Biasanya, anak yang atopik akan mengalami eksim dan mengalami kelainan di lipat-lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, lipatan leher, lipatan hidung, maupun di bagian tubuh lain yang memiliki rambut, seperti alis dan di sekitar kemaluan pada anak yang sudah puber. Hal ini terjadi karena kelenjar minyak selalu berada dalam satu unit dengan folikel rambut. Oleh karena yang paling banyak memiliki kelenjar minyak adalah kepala, maka gangguan pun sering terjadi di situ seperti dermatitis seborrheic dan ketombean.

Kelainan Kulit Kepala
Seperti diungkapkan tadi, selepas dari masa bayi, maka dermatitis seborrheic segera menghilang karena hormon androgen yang berasal dari ibu sudah habis. Namun bila lewat usia ini masih juga muncul, berarti telah terjadi sesuatu yang tidak normal. Mungkin saja, sisik-sisik halus itu muncul karena adanya kelainan pada kulit kepala anak balita. Nah, pada usia balita penyebabnya belum bisa dipastikan. Salah satu dugaan kuat adalah tumbuhnya jamur, sehingga memicu peningkatan produksi kelenjar minyak yang lumayan pesat.

2.   Penyebab Seborrhea
Penyebabnya tidak diketahui. Dermatitis seboreik sering ditemukan sebagai penyakit keturunan dalam suatu keluarga. Salah satu penyebab ketombe adalah Pitysporum ovale ( P. Ovale ). Walaupun namanya mungkin sedikit menakutkan , tetapi P. Ovale adalah jamur yang secara alami terdapat pada kulit kepala dan bagian kulit yang lain.
Dalam jumlah yang sedikit, jamur ini tidak menyebabkan kerugian yang berarti. Namun, dengan adanya perubahan cuaca, hormon, dan stress, kulit kepala kita akan menghasilkan lebih banyak minyak, sehingga menyebabkan jamur P. Ovale berkembang biak. Dengan berkembangbiaknya jamur tersebut, akan menyebabkan gatal pada kulit kepala dan mempercepat kerontokan sel kulit yang lama. Hasilnya timbul Ketombe.
Kondisi ketombe yang parah atau dermatitis seboroik (seborrhea), seringkali ditemukan di kulit kepala. Namun dapat juga ditemukan di alis mata, pipi, di belakang telinga atau bagian dada. Seborrhea berupa sisik berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala
Faktor resiko terjadinya dermatitis seboreik:
·       Stres
·       Kelelahan
·       Cuaca dingin
·       Kulit berminyak
·       Jarang mencuci rambut
·       Pemakaian losyen yang mengandung alkohol
·       Penyakit kulit (misalnya jerawat)
·       Obesitas (kegemukan).
Proses pergantian kulit mati, yang kemudian diganti dengan sel-sel kulit dibawahnya disebut keratinisasi. Ada beberapa hal yang membuat periode keratinisasi ini tidak normal, diantaranya:
·       Keaktifan kelenjar minyak kulit yang meningkat. Ketombe terjadi pada kulit kepala yang produksi minyaknya berlebihan.
·       Mikroorganisme,Adanya peningkatan jumlah fungus bernama Pityrosporum Ovale. Fungus ini bertanggung-jawab pada proses pemecahan lemak kulit, yang menyebabkan iritasi kulit kepala.
·       Makanan berlemak,
·       Mengakibatkan produksi minyak dari kelenjar minyak bertambah. Asupan lain yang juga punya andil besar merangsang kelenjar minyak membentuk minyak kulit adalah sambal, alkohol, kopi, serta rokok.
·       Zat atau bahan yang menempel pada kulit kepala seperti obat-obatan tertentu, sabun, shampoo, minyak rambut. Zat-zat ini secara langsung merangsang kulit kepala, atau menjadi media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme.
·       Hormon tertentu. Hormon yang dapat memacu keaktifan kelenjar minyak misalnya hormon Androgen.
·       Hal lain seperti stress, genetika, cuaca.
Seborrhea ini bukan cuma terdapat pada kulit kepala saja? Inilah yang kemudian menjadi Seborrheic Dermatitis, atau keadaan kulit yang berwarna merah, bersisik, dan sangat gatal. Bisa terjadi di kulit kepala, samping kiri dan kanan hidung, alis, bulu mata, kulit di belakang kuping, dada bagian tengah, pusar, ketiak, lipatan buah dada, selangkangan, atau bokong.
Setiap orang pastilah mengalami Seborrheic Dermatitis. Pada bayi disebut dengan nama Cradle Cap. Tanpa diobati serius, Cradle Cap ini akan hilang saat usia bayi berkisar antara delapan hingga 12 bulan. Cradle Cap pada bayi merupakan warisan hormon berlebih yang diberikan si ibu, sebelum bayi tersebut lahir.

3.   Gejala Seborrhea

Dermatitis seboreik biasanya timbul secara bertahap, menyebabkan sisik kering atau berminyak di kulit kepala (ketombe), kadang disertai gatal-gatal tetapi tanpa kerontokan rambut. Pada kasus yang lebih berat, timbul beruntusan/jerawat bersisik kekuningan sampai kemerahan di sepanjang garis rambut, di belakang telinga, di dalam saluran telinga, alis mata dan dada.
Pada bayi baru lahir yang berumur kurang dari 1 bulan, dermatitis seboroik menyebabkan ruam tebal berkeropeng berwarna kuning di kulit kepala (cradle cap) dan kadang tampak sebagai sisik berwarna kuning di belakang telinga atau beruntusan merah di wajah. Ruam di kulit kepala ini sering disertai dengan ruam popok. Pada anak-anak, dermatitis seboreik menyebabkan timbulnya ruam yang tebal di kulit kepala yang sukar disembuhkan.
Kemerahan
Tanda ketiga dari ketombe dikenal dengan seborrhea. Dalam kondisi ini, terlihat kemerahan di sekitar kulit kepala. Dapat juga terlihat di sekitar alis mata, pipi, belakang telinga atau bagian dada.

4.   Pengobatan Seborrhea

Bayi.
Kulit kepala dicuci dengan sampo bayi yang lembut dan diolesi dengan krim hydrocortisone. Selama ada sisik, kulit kepala dicuci setiap hari dengan sampo yang lembut; setelah sisik menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu. Kini banyak sediaan krim, lotion, dan shampoo di pasaran untuk membasmi ketombe. Produk-produk yang digunakan untuk mengatasi ketombe biasanya mengandung asam salisilat, coal tar, zinc pyrithione, selenium sulfida dan belerang.




B.  BISULAN
Bisul yang menyerang kulit bayi akan membuat bayi menjadi rewel, karena kemunculannya selalu disertai dengan rasa nyeri bahkan tak jarang disertai dengan meningkatnya suhu tubuh bayi.
Bisul merupakan salah satu bentuk infeksi kulit yang dapat meyerang
manusia dari segala usia, hanya saja kulit bayi lebih sensitive sehingga
lebih mudah mengalaminya. 

1.   Penyebab bisul pada bayi 
adalah karena adanya peradangan akibat infeksi bakteri staphylococcus aureus. Bakteri ini merupakan salah satu jenis bakteri gram positif yang bersifat mikrofloral normal manusia (tinggal menetap di bagian tertentu tubuh manusia). Dengan demikian bakteri ini sebenarnya sudah sangat akrab dengan manusia, hanya saja karena kondisi tertentu dapat menimbulkan infeksi.
Faktor kebersihan lingkungan merupakan faktor utama penyebab bisul pada bayi. Di lingkungan yang kotor bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit bayi. Saat mulai terjadi infeksi, bayi dapat mengalami peningkatan suhu tubuh atau demam. Bakteri ini juga akan menghasilkan nanah pada bagian yang terinfeksi. Dengan adanya nanah maka muncul pembengkakan di bawah kulit akibat penumpukan nanah serta menimbulkan rasa nyeri, akibatnya bayi sering rewel dan sulit tidur apalagi jika bisul muncul di sekitar kepala. Di bagian yang terinfeksi juga biasanya berwarna kemerahan bahkan terkadang menghitam.

2.   Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam mengatasi bisul pada bayi.
a.       Pertama harus dipahami bahwa bisul disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga tidak berhubungan dengan pola makan bayi atau ibu yang menyusui. Jika belum parah, kompres air hangat dapat mengatasi bisul pada bayi. Kompres hangat dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan bayi. Hal lain yang harus dipahami adalah bisul tidak boleh dipencet untuk mengeluarkan nanahnya, karena justru akan memperburuk kondisi infeksi tersebut.

Jika sudah muncul nanah sebaiknya bayi segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan tindakan yang terbaik.Kebersihan Kulit bayi harus menjadi perhatian, agar infeksi tidak semakin menyebar. Sementara untuk obat bisul bayi, jenis yang digunakan adalah antibiotik. Antibiotik sering digunakan sebagai obat bisul pada bayi karena berfungsi untuk membunuh bakteri sehingga infeksi bisul akan terhenti


BAB III
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Seborrhea disebut pula dengan Dermatitis seboroik yaitu kelainan kulit berupa peradangan superfisial dengan papuloskuamosa yang kronik dengan tempat predileksi di daerah-daerah seboroik yakni daerah yang kaya akan kelenjar sebasea, seperti pada kulit kepala, alis, kelopak mata, naso labial, bibir, telinga, dada, axilla, umbilikus, selangkangan dan glutea. Pada dermatitis seboroik didapatkan kelainan kulit yang berupa eritem, edema, serta skuama yang kering atau berminyak dan berwarna kuning kecoklatan dalam berbagai ukuran disertai adanya krusta.
Dermatitis seborrheic umumnya hanya terjadi pada bayi karena hal ini terkait dengan hormon androgen milik ibunya yang masih tersisa di dalam tubuhnya. "Itulah kenapa, lewat dari masa bayi, masalah ini akan menghilang seiring dengan berkurangnya kadar hormon androgen. Namun, tidak semua bayi akan mengalami dermatitis seborrheic. Jadi hanya bayi tertentu saja, terutama yang mengalami atopik, yakni kecenderungan untuk bereaksi menyimpang terhadap bahan-bahan yang bersifat umum. Bila reaksi menyimpang itu terjadi di kulit kepala, maka akan timbul /dermatitis seborrheic/ bahkan eksim. Bila dermatitis seborrheic ini tidak ditangani secara tepat, mungkin saja akan berlanjut menjadi infeksi. Biasanya disertai proses inflamasi atau peradangan di dalam kulitnya. Ditandai dengan sisik yang berada di atas kulit yang kemerahan.
 bisul pada bayi adalah karena adanya peradangan akibat infeksi bakteri staphylococcus aureus. Bakteri ini merupakan salah satu jenis bakteri gram positif yang bersifat mikrofloral normal manusia (tinggal menetap di bagian tertentu tubuh manusia). Dengan demikian bakteri ini sebenarnya sudah sangat akrab dengan manusia, hanya saja karena kondisi tertentu dapat menimbulkan infeksi.
Faktor kebersihan lingkungan merupakan faktor utama penyebab bisul pada bayi. Di lingkungan yang kotor bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit bayi. Maka dari itu kebersihan lingkungan di sekitar bayi harus dijaga.

B.  SARAN
Dari makalah yang kami susun ini, kami mengharapkan pembaca memahami secara jelas mengenai seborrhea dan bisulan pada bayi.Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi pada khususnya dan pembaca pada umunya.

0 komentar:

Posting Komentar